Jumat, 28 Oktober 2011

Eva-Sensei Teaches Online Now

Teman-teman, jika saya punya waktu, saya akan berbagi kepada Anda semua yang ingin Belajar Bahasa Jepang secara GRATIS dan ONLINE bersama saya. Saya memang belum mahir dalam berbahasa Jepang, tetapi mudah-mudahan, Belajar Bahasa Jepang ini dapat membantu Anda yang ingin belajar Bahasa Jepang. Saya akan memberikan pembelajaran mulai dari tingkat dasar sampai tingkat yang telah saya pelajari di sekolah. Saya benar-benar tidak sabar untuk bisa mengajar di dunia nyata dan di dunia maya. Maka dari itu, sabarlah menunggu karena saya akan mempelajari lebih mendalam Bahasa Jepang agar Anda semua paham apa yang saya sampaikan. Semoga apa saja yang akan saya sampaikan dapat bermanfaat bagi Anda semua dan yang terpenting bagi Anda yang ingin belajar Bahasa Jepang. So, stay tune and I'll be back next time and Japanese Language lessons will start soon. :D

Arigatou Gozaimasu....
Mata Ashita, Sayonara...

Senin, 17 Oktober 2011

Discipline is an important

Hidup itu terkadang tidak adil, membuat kita hampir saja berputus asa, rasanya Tuhan itu memang tidak adil, Tuhan tidak sayang sama kita, Tuhan membiarkan kita hidup sendiri. Terkadang, kita suka marah sama Tuhan kenapa harus dikasih hidup yang gak seadil ini. Mungkin lebih baik mati saja daripada harus menanggung semua ketidakadilan hidup ini. Tuhan bukannya gak adil, kawan,Tuhan tahu apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.

Hari Senin, 17 Oktober 2011, sekitar pukul 12.55 WIB, murid-murid kelas 12 atau kelas 3 SMA sekolah gue yang belum mengumpulkan Formulir Calon Peserta Ujian Nasional (UN) 2012 tiba-tiba saja dikumpulkan di Aula Bawah. Tentunya bagi yang belum mengumpulkan bertanya-tanya, apa yang akan disampaikan? Semua hanya bisa duduk lesehan di Aula Bawah sambil menunggu Wakasek Kurikulum datang untuk meyampaikan informasi. Wakask Kurikulum langsung menyambangi murid-murid yang belum mengumpulkan formulir tersebut. Dengan pakaian yang 'serba ungu', Ibu Wakasek Kurkulum langsung mengambil microphone lalu memulai pembicaraan. Ibu Wakasek Kesiswaan ini langsung 'to the point' aja mengenai masalah kenapa murid-murid ini belum juga mengumpulkan Formulir? Padahal udah dikasih waktu 2 minggu sama sekolah, kenapa belum diisi juga? Pas Ibu Wakasek Kurikulum tanya ke gue,gue jawab lupa, emang kalo lupa kamu bisa tercatat sebagai Calon Peserta UN? Kata Ibu Wakasek Kurikulum. JLEB, salah apa gue? Waktu itu emang udah dikasih kertasnya sama Bu IIi, tapi gue lupa lagi, lupa lagi buat ngisinya, jadinya gini deh. Tanya juga sama Gita Ibu Wakasek Kurikulum, kenapa belum ngumpulin juga? Gita ngejawab waktu itu kan saya sakit bu, sebelum UTS, jadi saya belum dapet Formulirnya. Terus saya liat temen-temen, pada ngisi apaan? Taunya Formulir UN, saya belum dapet bu. Yes, tanpa basa-basi, Ibu Wiwiek (Wakasek Kurikulum) bilang ke kita kalo menit itu juga kita pulang buat ambil Formulir UN, Ibu Wiwiek tunggu sampai jam 4 sore. OMG! Cape tau bolak-balik dari sekolah ke rumah, nanti balik lagi. Dan gue pun tanpa basa-basi, langsung naik ke Lantai 1, ambil tempat bekal di Loker, terus pulang deh buat ngambil dan ngisi Formulir UN. Sekitar 10 menit, gue nyampe rumah, langsung ngambil berkas-berkas SMP di lemari, cari SKHUN SMP, Ijazah SMP, dan Akte Kelahiran buat di fotokopi. Karena di Formulir itu harus ada tanda tangan Orang Tua, maka gue setibanya di rumah langsung telpon Mama supaya cepet pulang biar tanda tangan Formulir itu, Mama bilang bakal pulang 14.30 WIb, jadi keburu buat tanda tangan. Semua berkas yang diminta, selesai di fotokopi, tinggal ngisi Formulirnya. Setengah jam kemudian, telepon bunyi, pasti Mama. Eh........ Mama bilang gak bisa pulang jam 14.30 katanya lagi di tukang jahit, jadinya gue disuruh tanda tangan sendiri deh. Ya udah deh, gapapa, daripada gak ngumpulin. Jam 15.00 WIb, yah jam 3 sorean lah, akhirnya setelah beres gue langsung berangkat lagi ke sekolah hanya demi nyerahin Formuli itu. Dengan ditemani lagu dari Boyz II Men - You Make Me Feel Brand New, gue berjalan dengan santainya tanpa berkeluh-kesah. Jalan kaki sekitar 5 menit, pas mau nyebrang, kok kayak ada yang manggil-manggil, pas gue tengok ke arah kanan, taunya Bapak gue yang manggil. Mau kemana katanya. yah gue jawab aja mau ke sekolah ngasih Formulir, ya udah deh dianterin sama Bapak ke sekolah. Alhamdulillah, abis bersusah-susah, akhirnya Allah kasih kemudahan juga. Coba bayangin kalo gak ada Bapak, munkin gue berangkat sendiri kali. Sekitar 10 menit, akhirnya samapi juga ke sekolah. Pas nyampe, ternyata murid-murid di sekolah baru mau solat ashar. Ya udah, nyelow ajah diliatin mah, kan statusnya masih murid SMA YPHB. Ketemu Ninis di depan TU, nanyai ngumpuin dimana? Kata Ninis di Wali Kelas. Y audah ajah, gue langsung ke kantor. Pas buka pintu, Arvi keluar, tanya lagi supaya pasto, kumpulin dimana? Langsung ajah ke Bu Wiwiek. Yah, Bu Wiwiek nanyain udah va? kata gue udah Bu. Tanya lagi Bu Wiwiek-nya, Eva rumahnya dimana? Kata gue di GatotKaca bu,eh... Ibu jawab lagi, oh, deket dong ya. Makasih ya va. Gue jawab, iya bu, sama-sama. Hufffftttt, hari yang melelahkan. Udah gitu pulang deh, bodo amat deh orang pada ngeliatin juga, yang penting pulang.

Ceritanya emang sedikit tidak menarik dan tidak sesuai plot, tapi ini bisa menjadi peringatan buat kita semua bahwa kita harus disiplin, tepat waktu, jangan samapi bertele-tele, akhirnya malah kayak gini. Dipulangin, ngisi formulir, balik lagi ke sekolah, diliatin satu sekolah, dan so tired. Mungkin segini ajah yang bisa diceritain, jangan sampai hal ini menimpa kepada adik-adik kelasku. :)

*NB : Jangan sampai hal ini menimpa kepada semua orang yang udah kelas 3, kalian harus tepat waktu, disiplin, dan ikutin aturan mainnya dari sekolah. Hal ini cukup buat gue dan temen-temen gue. Semangat buat Pelajar Indonesia, supaya kita lulus SMA bersama-sama tahun depan.*

Rabu, 17 Agustus 2011

Dirgahayu HUT RI ke-66 Tahun

Dirgahayu Tanah Airku, INDONESIA

17 Agustus 1945, Ir. Soekarno membacakan Teks Proklamasi tepat pada pukul 10.00 pagi di seluruh hadapan Rakyat Indonesia di rumahnya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat. Dengan pembacaan Teks Proklamasi inilah, Indonesia dinyatakan MERDEKA secara de facto. Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dengan diiringi lagu Indonesia Raya ciptaan WR. Supratman pun berjalan sangat sakral dan hikmat. Hari ini, 17 Agustus 2011, Indonesia genap berusia 66 tahun yang bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan 1432 H.

Seluruh Rakyat Indonesia pada hari ini merayakan Hari Ulang Tahun Negara Indonesia yang ke 66 tahun. Seperti biasanya, di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia selalu diadakan Upacara Bendera di seluruh pelosok negeri ini terutama di Istana Merdeka, Jakarta dengan dihadiri oleh Presiden RI dan para petinggi Negara lainnya. Tak hanya para tamu undangan yang dapat mengikuti Upacara Bendera di Istana Negara, warga yang tinggal di sekitar Istana Negara pun tak ingin ketinggalan momen yang hanya terjadi setahun sekali ini. Tak hanya warga yang berada di sekitar Istana Negara saja yang sangat antusias mengikuti Upacara Bendera, warga dari luar pun ramai-ramai berdatangan ke Istana Negara demi mengikuti, lebih tepatnya melihat Upacara Bendera di Istana Negara dan melihat langsung Presiden Republik Indonesia. Tak hanya di Istana Negara yang mengadakan Upacara Bendera, di sekolah-sekolah dan Instansi Pemerintah pun mengadakan Upacara Bendera sebagai event tahunan yang dinantikan oleh semua Rakyat Indonesia. Yang harus dipahami adalah bahwasanya Upacara Bendera ini jangan hanya dijadikan sebagai seremonial belaka oleh Rakyat Indonesia, tetapi kita sebagai Rakyat Indonesia harus memaknai bahwa Upacara Bendera ini adalah suatu cara bagaimana kita menghargai perjuangan dan pengorbanan para Pahlawan untuk memerdekakan Negara Indonesia dari jeratan para penjajah. Di usianya yang ke 66 tahun, sudahkah kita MERDEKA secara Lahir dan Bathin?

Tidak hanya Upacara Bendera yang selalu diadakan setiap peringatan HUT RI, hal yang satu ini juga tak boleh dilupakan yaitu Lomba-lomba di Hari Kemerdekaan yang mungkin tidak akan ditemukan di negara-negara lain. Apa saja lomba yang selalu ada di setiap peringatan HUT RI?

1 . Lomba Balap Karung

Lomba Balap Karung adalah salah satu lomba tradisional yang populer pada hari kemerdekaan Indonesia. Sejumlah peserta diwajibkan memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir.


2 . Lomba Makan Kerupuk

Lomba Makan Kerupuk adalah salah satu lomba tradisional yang populer pada hari kemerdekaan Indonesia. Cara bermain Lomba Makan Kerupuk adalah panitia perlombaan menyiapkan kerupuk sejumlah peserta yang digantung dengan tali secara berjejer kepada sebuah tali panjang. Para peserta lomba untuk memakan kerupuk masing-masing, dan pemenangnya adalah peserta yang paling cepat memakan habis kerupuknya. Tantangan dari lomba ini adalah, peserta tidak diperbolehkan menggunakan tangan - dalam memakan kerupuk, peserta hanya diperbolehkan menggunakan mulutnya.

3 . Lomba Panjat Pinang

Lomba Panjat Pinang adalah salah satu lomba tradisional yang populer pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Cara bermain Lomba Panjat Pinang adalah Sebuah pohon pinang yang tinggi dan batangnya dilumuri oleh pelumas disiapkan oleh panitia perlombaan. Di bagian atas pohon tersebut, disiapkan berbagai hadiah menarik. Para peserta berlomba untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon.

Oleh karena batang pohon tersebut licin (karena telah diberi pelumas), para pemanjat batang pohon sering kali jatuh. Akal dan kerja sama para peserta untuk memanjat batang pohon inilah yang biasanya berhasil mengatasi licinnya batang pohon, dan menjadi atraksi menarik bagi para penonton.


4 . Lomba Tarik Tambang

Lomba Tarik Tambang adalah salah satu lomba yang populer pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Cara bermain Lomba Tarik Tambang adalah Pertandingan melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih peserta. Dua regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali tambang. Di tengah-tengah terdapat pembatas berupa garis. Masing-masing regu berupaya menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis pembatas. Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah.

Taktik permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan tarik dan pertahanan tumpuan kaki di tanah. Pada umumnya pemain dengan kekuatan paling besar ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan atau menghentak pada saat penarikan.

5 . Lomba Memasukkan Paku ke Dalam Botol

Lomba Memasukkan Paku ke Dalam Botol adalah salah satu lomba yang selalu ada di setiap perayaan HUT RI. Cara bermainnya adalah setiap para peserta dikait dengan tali rapia yang sudah dipasang paku. Para peserta harus siap-siap di garis START dan bersiap-siap menuju botol yang akan dimasukki paku. Posisi badan harus membelakangi botol karena paku dipasangkan pada belakang tubuh kita dan kita tidak boleh berlaku curang dengan cara memegang pakunya untuk memasukkannya ke dalam botol.

6 . Lomba Menangkap Belut

Lomba Menangkap Belut adalah salah satu yang tak boleh terlupakan di event perayaan HUT RI. Lomba ini cukup unik karena kita cukup memindahkan semua belut ke ember yang lainnya. Lomba ini menjadi unik karena tubuh belut yang sangat licin yang membuat para peserta kesulitan untuk memindahkan belut ke ember lain dan seringkali belut ini jatuh di tengah jalan.

7 . Lomba Mengambil Koin

Lomba Mengambil Koin juga adalah salah satu Lomba yang diadakan di setiap perayaan HUT RI. Cara bermainnya adalah koin tersebut diletakkan di buah semangka, kaleng, atau tempat yang dapat dibolongi setiap sudutnya untuk ditancapkan setiap koin. Tentu saja lomba ini dibuat sangat sulit karena buah semangka, kaleng, dan tempat lainnya akan dilapisi dengan Cokelat atau bahan yang sangat lengket sehingga membuat para peserta kesulitan untuk mengambil koin dengan mulutnya. Ingat juga, tangan para peserta tidak diperbolehkan ikut berpartisipasi dalam lomba ini.

Dan, masih banyak lomba-lomba yang pastinya ada di setiap perayaan HUT RI. Namun nampaknya, perlombaan pada perayaan HUT RI tahun ini tidak dapat ditemui di berbagai pelosok Nusantara karena bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan 1432 H. Walaupun tidak ada perlombaan tahun ini, namun semangat Nasionalisme dan Patriotisme kita sebagai Rakyat Indonesia tidak boleh luntur.

Saya beserta seluruh Rakyat Indonesia mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Negara Indonesia ke-66 Tahun. Semoga kita semua dapat memaknai dan menhargai jerih payah para Pahlawan untuk memerdekakan Negara Indonesia Tercinta.

SELAMAT ULANG TAHUN INDONESIAKU.

Rabu, 03 Agustus 2011

Motor Vespa


Motor Vespa
Inspired by Naif's Song - Mobil Balap
Written by : Eva Fathia Amalia

Gue pernah punya motor vespa peninggalan ayah gue, warnanya biru muda, berplat nopol F 212 BGR, tuh motor vespa sering dipake pas malem minggu, motor vespa gue pake buat ngejemput si Eneng jalan-jalan ke Pasar Malem, yah.... kalo enggak kita nonton Layar Tancep di Kampung Sebelah.

Suatu hari di malem minggu, tuh Motor Vespa mogok pas mau nganterin si Eneng pulang ke rumah abis nonton Layar Tancep di Kampung Sebelah. Yang pasti, Si Eneng marah, ngambek, garuk-garuk kepala *Gatel Neng? Sini Abang garukkin*. Ya udah, daripada marah-marah gak jelas, gue suruh ajah Si Eneng ngedorong tuh motor vespa butut.

Abang : (tiba-tiba merasa ada yang salah sama motor vespanya) "Neng, kayaknya motor Abang mogok deh. Eneng bisa gak turun dulu?"
Eneng : (mukanya memerah kayak kepiting rebus) "Bang, kalo tau kayak gini, kenapa kita gak naik angkot ajeh sih Bang?"
Abang : (sabar menghadapi si Eneng yang udah marah tingkat dewa) "Yah, Neng. Abang kan kagak tau kalo bakal kayak gini, Neng."
Eneng : (ceramah ala Mamah Dedeh) "Mangkenye, Bang. Kalo mau malem mingguan ntu, di planning dulu napa. Cek dulu motornya, akinya masih kuat atau kagak, bensinnya cukup enggak, enggak kayak begini. Eneng kan jadi ikut ngedorong, emangnya Eneng montir apa?"
Abang : (rayuan lelaki paling maut) "Iyeh, Eneng kan montir cantik!!"
Eneng :(kagak mempan digombalin) "Yaelah, gombal banget sih, Bang.!?"
Abang : "Yeeeeh, daripada Rizky Mocil, rambutnya gombal."
Eneng : "Itu mah Rizky Mocil, Bang."

Perjalanan yang sangat melelahkan, akhirnya gue nganterin si Eneng pulang sampe rumah walaupun agak terseok-seok, tapi kan demi cinta gue sama si Eneng. Abis nganterin si Eneng pulang ke rumah, gue balik ke rumah dengan penuh keletihan. Arghhhh, tuh Motor Vespa kalo dijual sayang, dipake suka mogok, yah... gue gak bisa berbuat apa-apa lagi, itu satu-satunya peninggalan ayah gue. Gue akan selalu merawat dan menjaga tuh Motor Vespa walaupun selalu ajah mogok pas malem minggu.

~Tamat~

NB : Maaf, kalo tidak menghibur, karena saya bukan Sule. Hahaha.... :)

Senin, 01 Agustus 2011

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1432 H


Testimoni....

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Tahun 1432 H/2011, Semoga Allah selalu memberikan kita kesehatan agar dapat menjalankan Ibadah puasa sebulan penuh, diberikan keberkahan agar Ibadah Puasa tidak hanya menahan Lapar dan Haus, tetapi juga Rahmat dan Pahala yang berlimpah, dan kita kembali Fitri di Hari yang Fitri.
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1432 H/2011, Kawan-kawan.

NB : Awas, jangan pada Nyemen.... !!!