Selasa, 26 Juli 2011

Because of You

Because of You
Song By : Keith Martin

If ever you wondered
If you touched my soul, yes you do
Since I met you I'm not the same
You bring life to everything I do

Just the way you say hello
With one touch I can't let go
Never thought I'd fallen in love with you

Because of you, my life has changed
Thank you for the love and the joy you bring
Because of you, I feel no shame
I'll tell the world it's because of you

Sometimes I get lonely and all I gotta do is think of you
You captured something inside of me
You make all of my dreams come true
It's not enough that you love me for me
You reached inside and touched me internally
I love you best explains how I feel for you

Because of you, my life has changed
Thank you for the love and the joy you bring
Because of you, I feel no shame
I'll tell the world it's because of you

The magic in your eyes, true love I can't deny
When you hold me I just lose control
I want you to know that I'm never letting go
You mean so much to me, I want the world to see
It's because of you.

Because of you, my life has changed
Thank you for the love and the joy you bring
Because of you, I feel no shame
I'll tell the world it's because of you my life has changed
Thank you for the love and the joy you bring
Because of you, I feel no shame
I'll tell the world it's because of you

Spend My Life With You

Spend My Life Wih You
Song By : Eric Benet feat. Tamia
I never knew such a day could come
And I never knew such a love
Could be inside of one


And I never knew what my life was for

But now that you're here I know for sure


I never knew till I looked in your eyes

I was incomplete till the day you walked into my life
And I never knew that my heart could feel
So precious and pure
One love so real


Can I just see you every morning when

I open my eyes
Can I just feel your heart beating beside me
Every night
Can we just feel this way together
Till the end of all time
Can I just spend my life with you


Now baby the days and the weeks

And the years will roll by
But nothing will change the love inside
Of you and I


And baby I'll never find any words

That could explain
Just how much my heart my life
My soul you've changed


Can you run to these open arms

When no one else understands
Can we tell God and the whole world
I'm your woman, and you're my man
Can't you just feel how much I love you
With one touch of my hand
Can I just spend my life with you


No touch has ever felt so wonderful

(You are incredible)
And a deeper love I've never known
(I'll never let you go)
I swear this love is true
(Now and forever to you to you)
Can I just see you every morning when


I open my eyes

Can I just feel your heart beating beside me
Every night
Can we just feel this way together
Till the end of all time
Can I just spend my life with you
Can you run to these open arms


When no one else understands

Can we tell God and the whole world
You're my woman, and you're my man
Can't you just feel how much I love you
With one touch of my hand
Can I just spend my life with you


Can I just spend my life with you

Can I just spend my life with you
(Forever here with you)
Can I just spend my life with you
Can I just see you every morning when I
Open my eyes
Catatan: Ketika aku putar lagu ini di handphone ku dan aku ikut bernyanyi, aku selalu berkhayal bisa berkolaborasi dengan Chansung 2PM.

Eva Sensei was Here

Siapa sih Eva Sensei itu?
Eva Fathia Amalia atau biasa dipanggil Eva dilahirkan di sebuah Rumah Sakit Pemerintah di Kota Bogor (tak perlu disebutkan nama RS nya) pada tanggal 04 Juni tahun 1994. Sejak kecil sudah terlihat bakat mengkhayal yang sangat tinggi dan dapat dipastikan bahwa jika besar nanti menjadi sosok perempuan yang sangat imajinatif dan kreatif.

Sekarang sekolah dimana Eva Sensei?
Eva Sensei masih bersekolah di salah satu sekolah swasta di Kota Bogor yaitu di SMA Plus YPHB Kota Bogor, kelas XII IPS 2 bersama Ibu Iin Yusfitanty, S.Pd beserta kawan-kawan.

Setelah lulus SMA, Eva Sensei akan kemana?
Nikah sama Junho Oppa *OMG! Not TRUE*, Eva Sensei akan melanjutkan studinya ke Universitas Pendidikan Indonesia mengambil jurusan Pendidikan Bahsa Jepang. Maka dari itu, Eva Sensei menyebut dirinya sebagai Sensei (Bahasa Jepang) yang jika diartikan ke Bahasa Indonesia berarti Guru.

Cita-cita Eva Sensei apa sih?
Eva Sensei ingin sekali menjadi seorang Penulis seperti idolanya, Raditya Dika dan Windhy Puspitadewi. Eva Sensei juga ingin menjadi seorang Guru Bahasa Jepang di beberapa sekolah dan tempat kursus. Dan jalan-jalan ke Luar Negeri terutama London dan Jepang adalah cita-cita Eva Sensei sejak SMP.

Apa hobinya Eva Sensei?
Eva Sensei sangat menyukai menulis ESAI, Puisi, Naskah Drama, Cerpen, dan lainnya. Eva Sensei juga sangat meyukai membaca Novel serta bacaan yang menarik. Eva Sensei juga sangat menyukai mendengarkan musik terutama musik Jazz, Pop, dan Slow.

Siapa Idola Eva Sensei?
Robert Pattinson, Tom Felton, Raditya Dika, Lee Junho 2PM, Lee Jonghyun CNBLUE, Lee Sungmin Super Junior.

Apakah Eva Sensei berminat menjadi anggota DPR?
*Pertanyaan yang aneh, tapi harus saya jawab* SAYA SAMA SEKALI TIDAK BERMINAT MENJADI ANGGOTA DPR, LEBIH BAIK SAYA MENJADI RAKYAT BIASA YANG MASIH MEMILIKI HATI NURANI.

Apa Bahasa Jepangnya Aku Cinta Kamu?
AISHITERU, tapi Bahasa Jepang yang lebih mendalam kata Guru Bahasa Jepang saya adalah No Koto Ga Suki Desu. Bentar deh, kenapa jadi tanya Bahasa Jepangnya Aku Cinta Kamu!?

Jika saya ingin mengetahui Eva Sensei lebih lanjut, bisa dihubungi dimana?
Di E-Mail saya yang beralamat : muffincookies@rocketmail.com
Add saya di Facebook : Eva Fathia Amalia
Follow saya di Twitter : @fathiaae

Sekian dari saya,
Arigatou Gozaimasu,
Douzo Yoroshiku,
Salam Manis, Eva Sensei.

Sabtu, 16 April 2011

Prostitusi , Jadi Side Job Pilihan

SIDE JOB memang menjadi hal yang membanggakan bagi para pelajar yang menekuninya. Bagi mereka yang tidak memiliki keterampilan namun membutuhkan uang untuk kebutuhannya, pekerjaan yang menyimpang pun dilakukan. Salah satunya adalah menjadi pekerja seks komersial (PSK) atau yang lebih familiar dipanggil “jablay”.

Fenomena PSK ini semakin marak di kalangan pelajar, kebanyakan pelakunya masih di bawah umur, namun mereka nekat melakukan pekerjaan “haram” tersebut. Sebut saja Ira (nama samaran), salah satu jablay yang masih menduduki kelas 10 di salah satu sekolah swasta di Kota Bogor ini menuturkan bahwa ia melakukan pekerjaan ini karena keterpaksaan. Faktor keluarga yang kurang mampu menjadi alasan mengapa Ira melakukam pekerjaan ini.

“Siapa juga yang mau ngelakuin hal “serendah” ini.? Gue ngelakuin ini juga karena terpaksa. Kalo gue enggak ngelakuin ini mau makan dari mana keluarga gue.?” ujarnya. Ira telah menjadi jablay semenjak rumah yang dia tempati disita oleh bank karena keluarga Ira tidak mampu untuk melunasi hutang pada bank tersebut.


Setiap melakukan pekerjaan “itu” upah yang diterima oleh Ira biasanya berkisar antara 600 s/d 850 ribu rupiah. “Biasanya sih yang pake jasa gue om-om gitu. Emang sih awalnya rada jijik, tapi apa boleh buat gue harus nutupin kebutuhan keluarga gue. Lagian kalo sama om-om biasanya suka dikasih bonus,” tuturnya tanpa rasa malu.

Tabir kelam pelajar Kota Hujan pun diungkapnya tanpa segan-segan. Ira juga mengungkapkan bahwa banyak teman seusianya yang punya profesi serupa. “Kadang gue suka kesel kalo ada orang yang mandang gue rendah. Mereka gak tau aja selain gue banyak juga yang ngejalanin profesi ini. Mereka pun masih seumuran sama gue, bahkan beberapa temen gue ada yang melakukan aborsi karena pekerjaan ini,” ujar Ira dengan serius.

Namun dibalik itu semua Ira menyimpan harapan agar dapat berhenti dari pekerjaan sampingan yang dilakoninya. “Niat berhenti sih ada, tapi kayaknya enggak sekarang. Soalnya gue masih ngerasa cuma pekerjaan ini yang bisa nutupin kebutuhan gue, semoga ke depannya gue bisa lepas dari pekerjaan ini,” pungkasnya dengan kalut.

Courtesy of JURNAL BOGOR

Kamis, 10 Maret 2011

The First and The Last

Bermula dari sebuah makna ketidaksamaan
Kemudian dipersatukan waktu yang berputar
Hingga membuahkan kebersamaan
Yang tercipta dalam waktu tak sekejap
Yang diikat rasa saling menyayangi

Namun....
Seerat apapun rasa mengikat
Semua akan terlepas jua
Sebab di dunia tak ada yang ABADI
Membuat semua harus berakhir dengan perpisahan

Mungkin perpisahan menyakitkan
Tetapi janganpernah tangisi itu
Jangan pernah menyesal untuk itu
Akan tetapi....
Tersenyum senanglah karena telahalami kenangan indah
Dan bersiaplah awal perjalanan baru akan dimulai....

Sabtu, 19 Februari 2011

Sahabat

Rangkul pundak Sahabatmu....
Saat dia masih di sisimu...
Peluk erat sahabatmu...
Saat dia masih bersamamu...
Karena kita baru menyadari...
Betapa kita sayang mereka ketika mereka telah pergi....

Sahabatku...
Dengarkanku....
Jika esok ku bahagia atau berduka...
Tetaplah di sampingku...
Jika esok ku bersalah...
Maklumi aku...
Jika esok ku jatuh sakit....
Doakan aku...
Dan....
Jika esok ku tlah tiada...
Maafkan semua kesalahanku....

Kehilangan Itu Menyakitkan

Oleh : Eva Fathia Amalia

Perempuan itu terus memandangi foto kedua orang yang ia sayangi dengan air mata yang berlinang menyusuri pipinya yang merah. Perempuan itu sangat kehilangan dan sangat terpukul atas kematian kedua orang yang sangat ia cintai dan ia sayangi tersebut. Tanpa disadari, ada seorang lelaki yang memperhatikannya sejak tadi. Karena penasaran, lelaki itu kemudian menghampiri perempuan tersebut.

"Kesedihan hanya akan membuat hidup kita semakin terpuruk dan memperburuk keadaan. Untuk apa kita menangisi orang yang telah tiada.? Tidak ada gunanya.!" kata lelaki itu dengan ucapan yang meyakinkan. Perempuan itu mendengar apa yang baru saja lelaki tersebut katakan padanya. Karena tidak terima dengan ucapan lelaki tersebut, perempuan itu bangkit dari tempat duduknya lalu berkata,"Mulut Anda sepertinya tidak bisa dijaga ya.? Dan untuk apa Anda ada disini.?" tanya perempuan tersebut penuh rasa heran. Lelaki itu hanya senyum-senyum sendiri sambil berkaca di cermin. "Maaf Nona, saya memperhatikan Anda sejak tadi. Saya kesini hanya ingin mencari angin saja." lanjutnya. "Apa kata Anda.? Mencari angin.? Tapi, mengapa Anda mengatakan hal demikian kepada saya.? Apa maksud Anda.?" tegas perempuan tersebut menatap lekat-lekat mata sang lelaki. "Wahai Nona yang cantik.! Seharusnya Anda menghabiskan waktu Anda di dunia ini dengan bersenang-senang, yah... pada intinya having fun-lah. Untuk apa bersedih sekian lama seperti ini.? Anda terlalu berlarut-larut dengan kesedihan Anda sendiri." kata lelaki tersebut dengan ketusnya. Perempuan itu lalu melangkah ke arah utara, kemudian berkata sesuatu kepada lelaki tersebut., "Dunia tak selamanya memberikan kita kebebasan, Bung.!" Kata-kata yang cukup membuat lelaki tersebut kaget. " Hheh, atau mungkin Anda tidak pernah merasakan hal yang sama dengan saya. Anda tidak pernah merasakan bagaimana rasanya kehilangan orang yang Anda sayangi dan Anda cintai. Yang Anda tahu hanyalah bagaimana caranya Anda membuat orang-orang di sekitar Anda menderita dan Anda akan merasa senang." Matanya sekarang bertambah merah dan air matanya terus mengalir tanpa henti. "Cukuuup!" bentak lelaki itu dengan wajah yang memerah. Keduanya terdiam.

Keadaan pun menjadi hening. Tak ada satu ucapan pun yang terdengar, hanya hembusan angin yang bersorak-sorak di atas langit sana. Kemudian, perempuan tersebut melanjutkan pembicaraannya dengan air mata yang masih berlinang di pipinya yang merah itu. "Anda tidak akan pernah tahu bagaimana saya kehilangan ibu saya disaat saya berusia 14 tahun. Ibu yang selalu ada untuk saya, Ibu yang selalu mendengarkan curahan hati saya, dan Ibu yang selalu mendukung saya saat saya melakukan sesuatu. Namun kini, beliau telah dipanggil Yang Maha Kuasa, beliau telah tiada. Dan sekarang saya hanya tinggal dengan Ayah dan adik laki-laki saya. Sekarang, saya harus kehilangan orang yang saya cintai juga, yaitu kekasih saya. Orang yang selama ini saya sayangi dan saya cintai, pergi begitu cepat tanpa meninggalkan pesan apapaun pada saya. Dan semua itu, sangat menyakitkan. Apakah Anda akan merasakan hal demikian apabila Anda berada di posisi saya.?" Kini isakan tangisannya semakin menjadi-jadi. Lelaki itu terhentak akan perkataan perempuan tersebut. Lelaki tersebut mengikuti langkah perempuan tersebut dan menyentuh pundaknya. "Please, jangan usik hidup saya lagi." kata perempuan tersebut. "Maaf, saya tidak punya yang cukup lama hanya untuk berbicara dengan Anda. Saya harus pergi" lanjutnya. Perempuan itu meninggalkan lelaki tersebut. Lelaki itu hanya terdiam terpaku di tempat tersebut sambil memikirkan kembali perkataan perempuan tersebut.Lelaki tersebut sepertinya sekarang telah terbuka hatinya bahwa hidup kita pada akhirnya akan berujung kepada kematian. Kehidupan yang abadi. Lelaki itu akhirnya meninggalkan tempat itu pula mengikuti langkah perempuan tersebut. Tamat.!!!